Rabu, 07 Juli 2021

BELAJAR DARI KELINCI

 







BELAJAR DARI KELINCI

 

 

Bulunya lembut, telinga panjang, memiliki kumis panjang,  pandai melompat dan makanan kesukaannya adalah wortel, hewan apakah itu? Ketika ponakan saya ulang tahun ada salah satu kerabat yang memberi hadiah dua ekor kelinci. Betapa sangat riang ponakan saya menerima hadiah itu sedangkan ibunya agak kurang senang karna sudah terbayang bagaimana repotnya membersihkan kandang dari dua hewan lucu tersebut. Kami berusaha membuat kedua kelinci tersebut nyaman tinggal di rumah kami, ponakan yang sulung mencari kardus berpikir untuk memberi rumah yang terbaik bagi hewan kesayangannya dengan membuatkan rumah dari kardus yang dihias sedemikian rupa supaya hewan tersebut nyaman. Sang adik dengan sangat riang ikut membantu kakaknya menghias kardus itu dengan harapan sang kelinci menyukai rumah yang telah mereka buat dengan penuh cinta dan kasih sayang. Tetapi setelah rumah kardus yang penuh hiasan itu jadi dan kedua kelinci tersebut masuk ke dalam kardus tak selang beberapa jam dinding rumah yang terbuat dari kardus tersebut dimakan oleh kelinci sehingga kedua kelinci tersebut bisa keluar dan lepas dari rumah kardus yang penuh hiasan. Kedua ponakanku merasa sangat sedih karena rumah yang telah mereka buat dengan penuh kasih sayang tidak dapat ditempati kedua hewan imut itu.

Syukurlah ayah mereka segera bertindak, ia segera   mengeluarkan motor dari garasi kemudian pergi ke salah satu toko hewan di dekat rumah untuk membeli kandang khusus hewan peliharaan. Ketika sang ayah pulang membawa kandang baru khusus utnuk hewan peliharaan, betapa riang dan gembira kedua ponakanku, mereka berdua tak henti-hentinya  mengucapkan terima kasih kepada ayahnya karena telah memberikan kandang khusus untuk kedua hewan kesayangan mereka. Sang ayah mulai memberikan peraturan untuk merawat kedua hewan lucu tersebut. Peraturan yang pertama,  mereka berdua harus rajin memberi makan dan minum kepada hewan kesayangannya, kami mulai mengajarkan kepada mereka berdua bahwa kelinci adalah ciptaan Tuhan dan kelinci termasuk benda hidup, karena kelinci benda hidup maka membutuhkan makanan dan minuman. Peraturan kedua adalah mereka berdua harus rajin membersihkan kandang dengan rutin yaitu setiap hari Sabtu mereka harus membersihkan kandang dan membersihkan bulu-bulu serta kakinya dari kotoran yang menempel. Peraturan ketiga mereka harus belajar menyayangi kedua kelinci tersebut dan memperlakukan kedua kelinci dengan sangat baik  tidak menyakitinya atau  menyiksa kedua hewan yang lucu itu. Kedua ponakanku sangat setuju, mereka berjanji akan menaati peraturan dalam merawat kedua kelinci yang menjadi hewan kesayangan mereka.

Malam itu kedua ponakan saya tidur dengan sangat bahagia karena mereka memiliki kandang baru  dan dua hewan lucu yang sangat mereka sayangi. Tetapi kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama, ketika pagi hari kami menemukan bahwa salah satu kelinci yang ada di dalam kandang baru tersebut tidak bergerak dan ketika kami lihat ternyata satu ekor kelinci sudah tak bernyawa. Ponakan yang sulung menangis karena salah satu hewan kesayangannya sudah tiada sedangkan sang adik sepertinya masih bingung dengan kejadian tersebut jadi diam saja tanpa ekspresi. Ponakan saya yang sulung terus menangis dan berharap kelinci kesayangannya bisa hidup kembali dan bermain bersamanya. Tetapi begitulah kehidupan yang terjadi di dunia ini, kebahagiaan dan kesedihan akan datang  menghampiri kita secara bergantian tanpa memperdulikan perasaan kita. Sang ayah yang tidak mau melihat kesedihan anaknya berlarut-larut  segera membawa bangkai kelinci tersebut pergi untuk dikuburkan didekat sungai. Kami berusaha menghibur kedua anak kecil tersebut dengan mengajak bermain kelinci yang masih hidup, memberi makan dan minum dengan teratur, membersihkan kandang dan sesekali mengeluarkan kelinci dari kandangnya supaya kelinci itu bisa bahagia menikmati kehidupan di rumah kami. Kedua ponakanku sepertinya sudah  melupakan kesedihan yang pernah menghampirinya  dan berangsur-angsur bisa menikmati hari-hari bersama seekor kelinci yang masih hidup di kandang tersebut.

Kisah kelinci ini mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah fana dan tidak akan selamanya kita memilikinya. Pekerjaan, jabatan, harta, keluarga dan orang-orang yang kita sayangi semuanya adalah fana segiat-giatnya kita mempertahankan semua benda fana tersebut pasti ada saatnya akan hilang dan  meninggalkan kita. Mari kita belajar bersyukur dan menghargai apapun yang kita miliki saat ini jangan mudah mengeluh dan perbanyaklah bersyukur dengan semua yang kita miliki saat ini. Segala sesuatu yang terjadi  atas diri kita pasti seijin Tuhan dan pasti mendatangkan kebaikan bagi kehidupan kita. Tetap semangat dan terus belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

3.1.a.8 Koneksi Antarmateri Modul 3.1

  Kesimpulan Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN Oleh Febe Kristiy...